PERKEMBANGAN INDONESIA DI MATA DUNIA
Bersamaan dengan terbentuknya organisasi/sistem MEA 2015, indonesia dinilai memiliki perkembangan yang tinggi di mata dunia, contohnya seperti perekonomian indonesia. Meskipun belakangan ini perekonomian indonesia mengalami penurunan, namun ekonomi indonesia tetap lebih berkualitas di mata asing. Pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartel | 2015 terlihat mengalami penurunan atau perlambatan menjadi 4,7, di bandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang mencapai 5,14 persen.
Memang banyak sisi yang mengatakan bahwa perlambatan ekonomi indonesia harus di waspadai oleh pemerintah, mengingat semakin memburuknya ekonomi dan persaingan perekonomian dunia. Namun kenyataannya, perlambatan ekonomi indonesia justru dinilai positif bagi para investor asing, mereka menilai perlambatan ekonomi indonesia memang harus di perlukan dan dilakukan demi meningkatkan daya saing indonesia di mata dunia.
"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan investor di Wall Street, mereka mengatakan it's ok karena dengan begitu defisit neraca transaksi berjalan Indonesia akan mengecil," kata Plt Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan di Gedung Bank Indonesia, Jumat (8/4/2015). Di situ di jelaskan bahwa para investor asing tetap optimis dengan keadaan indonesia, dikarenakan secara rata – rata pertumbuhan ekonomi indonesia masih di atas rata – rata pertumbuhan ekonomi dunia.
Pertumbuhan ekonomi indonesia bukan hanya di anggap masih di atas rata – rata melainkan juga pertumbuhan yang memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan dengan sebelumnya. Di samping itu, jika pertumbuhan ekonomi indonesia lebih tinggi otomatis tingkat konsumsi akan lebih tinggi, dan akan memicu peningkatan impor, dan jika itu terjadi hal negatif seperti melemahnya nilai tukar rupiah akan di alami oleh indonesia.
Selain perekonomian indonesia, perkembangan batik indonesia juga di sorot oleh mata dunia. Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkannya ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
UNESCO mengakui bahwa batik indonesia memiliki teknik, corak, dan simbol budaya yang sangat khas dan menunjukan identitas rakyat indonesia mulai dari lahir sampai meninggal. Hal itu bisa di lihat dari bayi yang di gendong menggunakan kain batik dengan corak simbol yang di percaya bisa membawa keberuntungan, dan juga ketika ada yang meninggal jasatnya di tutup dengan kain batik. Selain itu ada juga corak khusus yang di gunakan sehari – hari untuk acara resmi dan akademis. Depbudpar menyatakan, masuknya batik indonesia di UNESCO Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan suatu pengakuan internasional terhadap salah satu budaya indonesia, sehingga di harapkan dapat memotivasi dan mengangkat drajat para pengrajin batik dan mendukung usaha mensejahterahkan masyarakat indonesia.
Dengan kata lain, indonesia tidak termasuk negara lemah dalam perkembangan, dan indonesia juga di anggap negara yang perkembangannya mampu bersaing di mata dunia. Mulai dari perkembangan ekonomi sampai perkembangan budaya.
Memang banyak sisi yang mengatakan bahwa perlambatan ekonomi indonesia harus di waspadai oleh pemerintah, mengingat semakin memburuknya ekonomi dan persaingan perekonomian dunia. Namun kenyataannya, perlambatan ekonomi indonesia justru dinilai positif bagi para investor asing, mereka menilai perlambatan ekonomi indonesia memang harus di perlukan dan dilakukan demi meningkatkan daya saing indonesia di mata dunia.
"Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan investor di Wall Street, mereka mengatakan it's ok karena dengan begitu defisit neraca transaksi berjalan Indonesia akan mengecil," kata Plt Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Fauzi Ichsan di Gedung Bank Indonesia, Jumat (8/4/2015). Di situ di jelaskan bahwa para investor asing tetap optimis dengan keadaan indonesia, dikarenakan secara rata – rata pertumbuhan ekonomi indonesia masih di atas rata – rata pertumbuhan ekonomi dunia.
Pertumbuhan ekonomi indonesia bukan hanya di anggap masih di atas rata – rata melainkan juga pertumbuhan yang memiliki kualitas yang lebih tinggi di bandingkan dengan sebelumnya. Di samping itu, jika pertumbuhan ekonomi indonesia lebih tinggi otomatis tingkat konsumsi akan lebih tinggi, dan akan memicu peningkatan impor, dan jika itu terjadi hal negatif seperti melemahnya nilai tukar rupiah akan di alami oleh indonesia.
Selain perekonomian indonesia, perkembangan batik indonesia juga di sorot oleh mata dunia. Batik Indonesia secara resmi diakui UNESCO dengan dimasukkannya ke dalam Daftar Representatif sebagai Budaya Tak-benda Warisan Manusia (Representative List of the Intangible Cultural Heritage of Humanity) dalam Sidang ke-4 Komite Antar-Pemerintah tentang Warisan Budaya Tak-benda di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
UNESCO mengakui bahwa batik indonesia memiliki teknik, corak, dan simbol budaya yang sangat khas dan menunjukan identitas rakyat indonesia mulai dari lahir sampai meninggal. Hal itu bisa di lihat dari bayi yang di gendong menggunakan kain batik dengan corak simbol yang di percaya bisa membawa keberuntungan, dan juga ketika ada yang meninggal jasatnya di tutup dengan kain batik. Selain itu ada juga corak khusus yang di gunakan sehari – hari untuk acara resmi dan akademis. Depbudpar menyatakan, masuknya batik indonesia di UNESCO Representative List of The Intangible Cultural Heritage of Humanity merupakan suatu pengakuan internasional terhadap salah satu budaya indonesia, sehingga di harapkan dapat memotivasi dan mengangkat drajat para pengrajin batik dan mendukung usaha mensejahterahkan masyarakat indonesia.
Dengan kata lain, indonesia tidak termasuk negara lemah dalam perkembangan, dan indonesia juga di anggap negara yang perkembangannya mampu bersaing di mata dunia. Mulai dari perkembangan ekonomi sampai perkembangan budaya.
0 komentar:
Post a Comment